lihat curhatnya anang hermansyah

kamis 20.05

" sebagai pemimpin harus menjadi yang di depan, dan sebagai suami aku yang harus bertanggung atas rumah tanggaku pada allah nanti" (anang hermanasyah)
(ga bener bnget gitu sey, lupa2 inget juga)

hmmm...
siapa sey yang g tau ttg keharmonisan rumah tangga mereka, tidak ada tersiar kabar sebelumnya tentang keretakan atau gosip yang besar. tapi tiba - tiba terdengar kabar yang sangat mengaggetkan bahwasanya mereka cerai, terlepas apapun itu masalahnya...

sepenggal kisah yang membuatku jadi berpikir, " sungguh besar kuasaMu, ya Tuhan ". mungkin sangat aneh ya, knp baru nyadar akan hal itu tetapi apapun itu memang aku, sebagai manusia tempatnya salah dan lupa. walaupun itu juga tidak bisa di jadikan alasan sey....

(ckup duu deh tiba2 blank)

forex gw

akhirnya...
nasib telah berubah...setalh sekian lama menikmati warna ijo...yang merah datang juga.
g tanggung2 warna merah ngebakar margin gw....
"abis, abis sudah uangku...shit sialan..."
dan yang terakhir...
" ya TUHAN kok bisa sech..." (dasar manusia giliran dapet cobaaan inget ma TUHAN rajin ke PURA buat ibadah)
akihrnya pd saat itu jg dengan sekejap ku ambil telepon, dan kutekan aja tuch power toolnya...HP sekejap mati..."(((...aku strees...)))"(pade dnger g sob?)...
yah sehari semalem tuch HP mati...mo gmana lagi pikiran kacau, ngliat margin terbakar. bukan sok dramatis sech emg. mo gmna lagi ne margin bukan berkurang lagi tp dah abis, dalam waktu semalam gile g tuch...(y bngini dech derita trader junior yang mencoba mencari untung di dunia per-tradingan...berharap da durian runtuh ternyata durianya dah busuk...

belajar technical kesana kemari, ujung2nya loss juga. "ne nasib tau cobaan yah..."
tp berhubung ne hobby sob jadi ibarat org maen karate biar kena tzuki yang penting dapet geri...(btw bner g sech) jadi yah te2p semngat untuk maen ke unternet wlaupun hanya ngilat chart tanpa trading lagi( itung2 nggu bail out dari bonyok, hehehehe)ya ini nyoba nulis dblog...gara2 liat radityadika jadi kepengen dech.sapa tau sob, ssepuluh taon kemudian warren buffet g hnya ada d amrik tp juga lahir d Indo...hehehe (pd bnget emgnya gw...) yah namanya mimpi boleh kan...
btw to be continued yah...ngantuk mana malem jumat kliwon nech...nyambung besok kl emg lum jadi trader setidaknya pengalamn juga bisa di filmin...khan jarang tuch film dari indo tp tentang dunia ON-LINE trading, gaya bisnis masa depan sob. harus di budayakan sesuai instruksi proklamator kita Ir.SOEKARNO, bahwansanya kita harus bisa berdikari atau BERDIRI DI KAKI SENDIRI (lu tau g sob??? jgn blng lu ga tau...payah lu) nah kl bnyak investr dari dalam negeri otomatis kita g perlu tuch nmnya kenalan dengan IMF atau international moneter found (jgn blng lu g tau lagi...payah bnget sech lu) yg bikin negara kita kacau pas 1998 tu khan kebijakannya mereka2 tuch...untung ja sekarang mereka dah rest in peace dari kita...amin...

btw udah udah...ngantuk...

pengaman forex

FOREX

JUST MY POINT OF VIEW……

“Sob gw punya bisnis enak nech…mudah kaya, mudah miskin.”

Awal perkenalanku dengan yang namanya forex on-line trading. Dari temanku itulah aku kemudian tertarik untuk mempelajari forex, yang tadinya aku gak percaya karena menurutku forex sangat syarat dengan tipu muslihat. Akhirnya aku putuskan untuk mengenal lebih jauh mengenai seluk beluk forex. Aku memang sudah tidak begitu asing dengan on-line trading tetapi untuk forex aku sangat premature. Karena biasanya aku terbiasa dengan saham maupun resksadana, tp awalnya aku pikir itu beda – beda tipis lah. Kemudian aku mencoba untuk googling mengenai makanan apakah sebenarnya forex ini. Akhirnya aku membuat pengertian sendiri bahwasanya forex adalah foreign exchange tidak tahu, benar atau salah tapi saya mencoba mengartikanya begitu. So dengan semangat ’45 aku melihat seorang temen yang sedang bertranksaksi forex. “judi…!” itulah kata pertama yang terucap. Jelas aku menolak untuk yang satu ini bukan hanya karena ini di larang tapi lebih sebagai seorang yang tidak bodoh seseorang yang bisa berpikir logis atau tidak, karena namanya judi kita tidak akan berhasil,sukses dan kaya. Untuk kenapanya silahkan coba anda berpikir sendiri. Kemudian aku mencoba memahami lebih dalam lagi, dengan melihat transaksi - transaksi yang jalankan oleh seorang teman. Aku mulai berpikir beda dengan “hello effect” yang aku rasakan ketika awal perjumpaanku dengan forex. Ternyata forex juga butuh berpikir dari situ aku mulai berpikir kalau forex sebenarnya di golongkan dengan judi ataupun tidak. Karena forex juga mengenal teori tentang technical analysis maupun fundamental analysis seperti saham maupun reksadana yang sebelumnya aku kenal. Berawal dari situ aku mulai lebih serius dengan forex, bertanya kesana kemari, googling tentang cara maupun tentang keamanan transakasi forex. Sempat aku urungkan niat untuk bertransaksi karena kebanyakan dari sumber lisan yang aku dapat, mereka semua mengatakan “saya dulu di forex mas, tetapi sekarang tidak”. Aku mulai berpikir kalau memang forex menjajikan kenapa mereka tidak meneruskan tradingnya. Semakin aku di buat penasaran dengan forex ini, aku teringat sebuah teori sederhana dalam investasi “no pain no gain, high risk high return”. Dari sini saya menjadi yakin bahwasanya forex sebuah invest juga seperti saham maupun reksadana walaupun begitu saya juga menyadari investasi di dunia forex ini sangat riskan. Perbedaan antara kita berjudi atau tidak sangat tipis, tapi satu hal yang saya yakini yaitu saya bukan penjudi dan saya tidak mau berjudi. Tapi saya tertarik pada investasi ini, maka dari itu saya mempelajari dahulu tentang analisis forex, supaya saya tidak menjadi penjudi yang hanya mengandalkan nasib untuk mendapatkan untung. Memang benar kalau ada pepatah juga yang mengatakan “ invest your time before invest your money”. Setelah sekian lama berpetualang mencari kepastian tentang forex, akhirnya aku putusin untuk kemudian gabung dalam forex. Dengan berbekal keyakinan dan bertumpuk teori aku putusin untuk mencoba karena ternyata broker banyak yang menyediakan versi trial untuk mencoba sensasi forex sebelum kemudian memutuskan untuk melakukan versi live atau tidak. Beberapa hari kemudian setelah mempunyai laptop sendiri aku mulai bertransaksi dengan forex melalui trial.

ketika kita hanya melihat pergerakan harga kita berpikir ternyata forex itu mudah hanya tingal tentuin posisi naek atau turun, selesai. Terlebih lagi bagi pemula kemudian melihat pergerakan harga yang sangat cepat akan merasa “aku pasti bisa”, “wah kl tadi aku open di posisi itu past sekarang dah dapet bnyak poin”, “kalau aku dapat 30 poin ja kl kali 1 lot dah 30 dolar, wah lebih dari cukup untuk hidup sehari dengan hanya ngilat monitor bentar”, dll semua yang mudah akan cepat terbayang di benak. Tetapi ketika anda mencoba pertama kali ternyata tidak mudah bahkan 3 hari pertama aku selalu loss, tetapi karena itu hanya trial aku pun tidak begitu cemas. Aku malah berusaha semakin keras untuk belajar tentang analisis karena aku percaya aku tidak sebodoh itu, dan mencari cara teknikal apa saja yang bisa aku pakai yang juga sesuai dengan aku. Akhirnya setelah sekitar 2 minggu margin versi trialku sudah meningkat 50% yang tadi minus sekarang menjadi plus. Betapa bangganya aku sewaktu itu aku berpikir aku pasti kaya. Setidaknya aku bisa mencari makan sendiri tanpa orang tua. Maka aku putusin untuk menggunakan uang tabungan sebagai modal awal forex ini. Tapi cerita pahitnya aku juga sempta beberapa kali berpikir untuk menyudahi forexku ini sekedar sharing hari pertama aku menggunakan versi live, aku sempat loss 50% dari modal awal. Dan masih bnyak lagi cerita yang tidak semanis madu. Walaupun dari awal aku sering manyadari bahwansanya keuntungan akan sejalan dengan resiko tapi ketika belum pernah mengalami maka kita akan tetap belum mempercainya. Tetapi dari situ kemudian aku lebih banyak sharing kepada senior tentang berbagai analisis karena semua teori bisa kita pelajari tetapi untuk aplikasi maka kita mencobanya dengan pengalaman sendiri. Dari situ aku kemudian lebih berhatim- hati saat melakukan transaksi, pemikiran lebih terbuka menjadikan kita lebih mempunyai analisis untuk kemudian melakukan transaksi.

salute to soe hok gie

LEBIH BAIK DI ASINGKAN DARI PADA

MENYERAH PADA KEMUNAFIKAN... !”

Aku yang hidup untuk pendirianku,

Akupun mati untuk pendirianku

Hidupku bukan sebuah tulisan

Dan, matiku bukan sebuah buku

Aku yang bangga dengan hidupku

Dan bahagia atas matiku,

Menjadi diriku, aku dengan segala keakuanku

Salute to SOE HOK GIE

ini bukan tentang sesuatu yang kamu dapatkan, melainkan bagaimana kamu mendapatkanya….?

Bukan juga tentang apa yang kamu bicarakan, melainkan bagaimana kamu dibicarakan...?

Bukan juga tentang bagaimana kamu melihat, melainkan bagimana kamu dilihat...?

Bukan juga kamu mendengar, melainkan bagaimana kamu didengar...?

Biarlah aku menjadi aku, kamu menjadi kamu, dia menjadi dia dan mereka menjadi mereka...!!!

INDONESIA

Merah darahKU, putih tulangKU

Menyatu didalam sanubariKU